Kumpulan Materi Kuliah Ilmu Komputer. Teknik Informatika, Sistem Informasi, Desain Grafis, Manajemen Informatika dll.

Jumat, 04 Mei 2012

isbd uts

Tidak ada komentar :

PENGERTIAN ISBD Ephistemologi:
Natural Sciences (llmu kealaman) o Social Sciences ( llmu sosial - ISD )

Cuhural Sciences ( llmu budaya - IBD )

Ethimologi:

>Mengkaji sifat sifat makhluk sosial dan budaya, berikut problematikanya di masyarakat

>Drs. Kaelan MS: Mengkaji berbagai aspek Basic Humanities (dasar dasar kemanusiaan) The Humanities ( Peng. Budaya)
Culture ( Produk kebudayaan).
>Drs. Abu Ahmadi: Pengetahuan dasar llmu-ilmu sosial guna pecahkan “Problem sosial"

LATAR BELAKANG/LANDASAN.

1.   YURIDIS :

  Sispenas. > UU No. 20 Th. 2003
  Stand. Penas. > PP No. 19 Th. 2005
  Kurnas PT : MPK, MPB, MKB & MBB.
2.   HISTORIS

  Dikotomis “Ilmu bebas nilai / syarat nilai”.
  Perguruan Tinggi : Produk Belanda.
  Perguruan Tinggi : Spesialisasi.
  Perguruan Tinggi : Menara Gading.
3.   P T : Bandar Impor Iptek.

4.   Sosio Kultural.

  Kondisi riil masyarakat Indonesia “majemuk”.
  Kultur masyarakat Indonesia “Bhineka”.
  Hindari “Primordialisme dan rasisme”.
  Jauhi “Dominasi & Diskriminasi Kultural”.
5.   Filosofis.

“Nation and caracter Building”.Pendidikan “nilai” berbasis sosio kultural bangsa

SUSUNAN KODRAT

>Kesatuan 2 unsur kodrati jasmani dan rochani >Jasmanil Ragawi, sifat : Fisis/materiil

Fungsi : fakta/ bukti manusia ada >Jasmani/Ragawi ; terdiri 3 unsur
kesatuan : Organis, Anorganis, Animal

Rochani/ Jiwa, Sifal : Abstrak/non material & kekal Fungsi : Daya Hidup & Cahaya hidup

Rochani/Jiwa, terdiri 3 unsur kesatuan kodrat : Cipta, Rasa, Karsa

SIFAT KODRAT

Terdiri 2 unsur kodrati : Makhluk lndividu dan Sosial. Makhluk individu : Person, Pribadi, perseorangan. Ciri sifat : bebas/indipenden, berbeda/ tak sama dengan lainya, ingin “lebih dari” lainya.

Makhluk Sosial : Kelompok kolektif, bersama-sama. Ciri sifat: Kesamaan, solidaritas, familiar, ingin “sama dan bersama-sama”
Dengan yang lain.

KEDUDUKAN KODRATI

Kesatuan2 unsur kodrati: “Pribadi Mandiri” dan “Ciptaan Tuhan”

Pribadi mandiri : Berdiri sendiri, bebas, sentral, berkuasa penuh.

Sifat: Indipenden, tidak bergantung, otonom, mutlak, tentukan sendiri.

Ciptaan Tuhan : Makhluk, diatur, ditentukan dan dipaksa. Sifat: harus tunduk, patuh, taat, tak dapat mengelak, menawar, nolak.

HAKEKAT MAKHLUK BUDAYA.

>Manusia : "Majemuk Tunggal" dan "Dwi Tunggal". >Budaya: "budi – daya”, kekuatan / kemampuan dari akal. >Suwardi Suryaningrat : Kodrati manusia makhluk budaya memiliki cipta (lQ), rasa (EQ), karsa (SQ). Menjadi kunci kehidupan.
>Makhluk Budaya: “pencipta” dan “pendukung” kebudayaan.

Pencipta: melahirkan/menghasilkan produk kebudayaan baik fisik dan non-fisik.

Pendukung: pengguna, pengembang, dan pelestari kebudayaan.

KEBUTUHAN MAKHLUK BUDAYA

Secara kodrati kebutuhan makhluk budaya sama :

>Kebutuhan jasmaniah (materi) >Kebutuhan rochaniah (im-materi/spiritual)
>Kebutuhan personal, individu/pribadi (materi-non materi), >Kebutuhan kolektiv/kelompok/bersama (materi-non materi)
> Kebutuhan biologis (evolusi/perkembangbiakan).
Ekonomi kebutuhan manusia

        Kebutuhan prirner,

        Kebufuhan sekunder
        Kebutuhan tersier, dan
        Kebutuhan kwarter

ARTI KEBUDAYAAN

Koentjaraningrat: Hasil cipta, rasa, karsa dan karya di dapat "Proses edukasi".

>Proses Edukasi : membedakaan kebuadayaan dan bukan kebudayaan

>Kebudayaan: “kesadaran unsur kodrati, bukan kebudayaan, naluri”

Raymond Williams: kebudayaan : istilah komplek “sejarah evolusi" manusia dan konsep penting dunia intelektual.

>Kebudayaan # sains/ kegiatan teknis dan praktis hasilkan “materi”

>Hasif kebudayaan :'kehalusan budi'/ maknd nilai. Kluchohn, kebudayaan : "model pola hidup' dicipakan masa tertentu, dan membimbing perilaku manusia” (sosiologi).

WUJUD KEBUDAYAAN

Sumber kebudayaan : "harmoni" unsur kodrat, cipta, rasa dan karsa (IQ,EQ,SQ)

>Karya manusia (kebudayaan), berujud fisik dan non fisik :

Wujud ldel: kompleksitas "ide-ide, gagasan'gagasan, aturan'eturan, nilai dan norma-norma".
Sifat : abstrak. Posisi: kalbu/ benak
Wujud system sosial: kompleks aktivitas/perilaku manusia berpola dalam masyarakat (kolektif). Sifat: konkrit, dapat diamati, dipelajari. Posisi:betuk interaksi/hubungan masyarakat.

Wujud fisik: barang-barang/ benda-benda hasil kreasi manusia.

Sifat: materi/fisik. Posisi : realita peralatan hidup.

BEDA KEBUDAYAAN BARAT DAN TIMUR Kebudayaan Barat

To The Ann: ciri kebudayaan barat dapat diidentifikasi:

1. Sistem Pengetahuan.

Yunani gunakan “akat budi/ pikian - abstak- ilmu”. Logika beri penalaran tetatur dan argumentasi terhadap realita alam.
> Kualitas/ citra manusia: intelegensi/intelektualitas. Sistem berfikir barat (rumus abstrak) pada realita “kemana memasukkan realita alam tenentu, ia gelisah jika tak sesuai definisi dan kesimpulan rasio”

Ilmu: untuk mendapatkan “kebenaran objektif berdasar data ernpiri”.
2. Sikap pada alam
Bertrand Russel: tradisi “kuasai, serang dan peras/ekspoitasi" alam. Percaya penuh pada “kemampuan intelektual”.

3. Ideal Hidup

Manusia ideal : "bebas, mandiri, aktif, progresif, dan kreatif”-> individualistis dan meterialistis
4. Status Persona

Person/individu, bebas, mandiri, percaya diri, rasional, realistis dan terbuka.

Kebudayaan Timur.

1. Sistem Pengetahuan.

Sistem berfikir (konsep abstrak): “paduan akal budi & hati nurani-intuisi-simbolik”

Ilmu, tradisi timur: hasilkan “kebaikan dan kebijaksanaan” hidup.
2. Sikap pada alam

>Harmoni, balance, sesuaikan dan taat, pada hokum alam. >Pengendalian diri: kunci kuasai, cipta/IQ, rasa/EQ, karsa/SQ mendapatkan 'kebaikan & kebijaksanaan ;.
>Percaya: kuasai, menyerang dan eksploilasi alam, beresiko pada “diri manusia”.
3. ldeal hidup

Konsep manusia ideal: 'baik dan bijaksana’.Tidak congkak dan sombong, tonjolkan diri, suka unjuk kebolehan di depan public. Kesan: ‘familier, solider, toleran’
>Peka dan tahu diri: pertimbangkan norrna dan nilai sebelum bertindak. Kesan: “permisif,pasif,tertutup” >Tanggung jawab: kerahkan seluruh kemampuan, meski resiko tinggi bagi diri sendiri. Kesan: tak rasional, realistis, dan tidak kreatif.’
4. Status Persona

Perspektif timur : 'individu terkendali/tidak bebas, serba hubungan, peka, familier, solider, toleran, pernisif, rekreatif, intuitif, simbolis, baik dan bijaksana'.

UNSUR-UNSUR ADAB 1. Nilai/Value

Prof. DR. Lasio, nilai: kata benda abstrak artinya 'keberhargaan' (worth)/ 'kebaikan' (goodness).

Value/nilai: ketentuan/ batasan ‘baik-buruk’ atau sesuatu yg ‘hrs dan yg tidak’ dilakukan agar ‘layak’ disebut manusia.

2. Moral

Kata moral/rnoralis = mores/ mos (latin), yunani etos: 'kebiasaan’. Kebiasaan sifatnya fundamental bertolak dari sifat kodrat manusia atau sifat2 manusia.
Moral bersifat abstrak/normative merupakan batasan baik ato buruknya sikap perbuatan dan perkataan manusia. Moral benar ada di masyarakat. Pelanggaran terhadap moral akan ada sangsi dari masyarakat.
3. Norma

Norma : kaidah/aturon sikap, perilaku dan tutur kata yang patut dilakukan ato tidak di bidang tertentu.

Sifatnya: normatif dan abstrak
Funngsinya: pedoman masyarakat dalam berinteraksi dan beraktivitas.

Sumbernya: keyakinan harkat martabat manusia sesuai kodratnya.

MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJADAN Arti Masyarakat Majemuk/Plural

Masyarakat majemuk: komunitas manusia terdiri lebih dari satu jenis/macam suku bangsa (etnis), ras, golongan, agama, budaya dan daerah tinggal; masing2 berbeda corak dan ragam budayanya.

Ciri2nya:
1.sistem nilai (konsensus bersama) tdk berkembang 2.masing2 klompok punya identitas

3.motivasi anggota masyarakat cenderung primodialisme 4.kepentingan klompok lebih dominan

5.rawan konflik vertical dan horizontal

Hakekat Kesederajadan

>Kesederajadan: sama kedudukannya kesamaan posisi. >Setiap klompok suku, ras, golongan, budaya, agama dan daerah mempunyai kedudukan/posisi sama,sederajad, sejajar dg yg lain.

>kesederajadan menuntut: kesadaran, solidaritas, loyalitas, pengendalian diri guna saling mnghormati dan hargai hak2 eksis setiap klompok
>egoisme klompok, fanatisme golongan harus di kendalikan/tekan agar tidak terjadi pelanggaran dari golongan lain
>keanekaragaman hakekatnya: kesamaan derajat/kesamaan kedudukan dari antara kelompok/golongan masyarakat yg berbeda-beda scr alamiah & bersifar kodrati.

PROBLEMATIKA MASYARAKAT BERAGAM a. Kesederajadan Vs Dominasi

>Kesederajadan: faham perjuangkan kesamaan kedudukan, hak kewajiban, peluang dan kesempatan, masing masing kelompok etnis, ras, golongan, budaya, agama dan daerah. Penghormatan dan Penghargaan "hak hak eksis" setiap anggota, adalah prioritas.

>Dominasi: kondisi psikologi klpk masyarakat, scra sadar merasa memiliki potensi lebih besar dari yg lainnya.
b. Persaingan

>persaingan memiliki kerawanan dan potensi konflik baik vertical & horizontal. Agar tidak terjebak perpecahan kompetisi hrz dikembangkan & dlaksanakan berdasar consensus dan nilai/kaidah.

>kompetisi tidak selalu bernilai negative tpi jg mrpakan tantangan. Resikonya ada pemenang dan yg kalah, hrz disadari oleh stiap pihak
>persaingan proses interaksi social utk mncapai nilai tertentu dlm khidupan mlalui cara alami.
c. Integrasi VS Perpecahan/disintegrasi

>Integrasi: proses penyatuan & perpaduan brbagai macam unsur masyarakat brbeda, mjd satu kesatuan saling berhubungan dan sederajat.
>integrasi butuh kerjasama, saling memahami, dan terima kekurangan dan kelibihan tiap unsur masyarakat. >Disintegrasi: kehendak/keinginan berpisah dan lepa diri di ikatan kesatuan.

>akar fundamental perpecahan -> keinginan utk lbh baik dan unggul dri yg lain.




Tidak ada komentar :

Posting Komentar