Kumpulan Materi Kuliah Ilmu Komputer. Teknik Informatika, Sistem Informasi, Desain Grafis, Manajemen Informatika dll.

Senin, 07 Mei 2012

Etika SI

Tidak ada komentar :

n  Etika dan Keamanan SI

n  Etika dalam Sistem Informasi
n     Etika : kepercayaan tentang hal yang benar dan salah atau yang baik dan yang tidak
n     Etika dalam SI dibahas pertama kali oleh Richard Mason (1986), yang mencakup PAPA:
              Privasi
              Akurasi
              Properti
              Akses
n  Etika dalam Sistem Informasi
n  PRIVASI menyangkut hak individu untuk mempertahankan informasi pribadi dari pengaksesan oleh orang lain yang memang tidak diberi izin untuk melakukannya
n  Kasus:
¨ Junk mail
¨ Manajer pemasaran mengamati e-mail bawahannya
¨ Penjualan data akademis

n  Etika dalam Sistem Informasi
n  AKURASI terhadap informasi merupakan faktor yang harus dipenuhi oleh sebuah sistem informasi
n  Ketidakakurasian informasi dapat menimbulkan hal yang menggangu, merugikan, dan bahkan membahayakan.
n  Kasus:
¨ Terhapusnya nomor keamanan sosial yang dialami oleh Edna Rismeller (Alter, 2002, hal. 292)
¨ Kasus kesalahan pendeteksi misil Amerika Serikat
n  Etika dalam Sistem Informasi
n  Perlindungan terhadap hak PROPERTI yang sedang digalakkan saat ini yaitu yang dikenal dengan sebutan HAKI (hak atas kekayaan intelektual).
n  HAKI biasa diatur melalui hak cipta (copyright), paten, dan rahasia perdagangan (trade secret).

n  Etika dalam Sistem Informasi
n  Hak cipta adalah hak yang dijamin oleh kekuatan hukum yang melarang penduplikasian kekayaan intelektual tanpa seizin pemegangnya
n  Hak seperti ini mudah untuk didapatkan dan diberikan kepada pemegangnya selama masa hidup penciptanya plus 70 tahun.

n  Etika dalam Sistem Informasi
n  Paten merupakan bentuk perlindungan terhadap kekayaan intelektual yang paling sulit didapatkan karena hanya akan diberikan pada penemuan-penemuan inovatif dan sangat berguna. Hukum paten memberikan perlindungan selama 20 tahun.
n  Etika dalam Sistem Informasi

n  Hukum rahasia perdagangan melindungi kekayaan intelektual melalui lisensi atau kontrak.
n  Pada lisensi perangkat lunak, seseorang yang menandatangani kontrak menyetujui untuk tidak menyalin perangkat lunak tersebut untuk diserahkan pada orang lain atau dijual.


n  Etika dalam Sistem Informasi
n     Berkaitan dengan dengan kekayaan intelektual, banyak masalah yang belum terpecahkan (Zwass, 1998); Antara lain:
                Pada level bagaimana informasi dapat dianggap sebagai properti?
                Apa yang harus membedakan antara satu produk dengan produk lain?
                Akankah pekerjaan yang dihasilkan oleh komputer memiliki manusia penciptanya? Jika tidak, lalu hak properti apa yang dilindunginya?




n  Etika dalam Sistem Informasi

n      Fokus dari masalah AKSES adalah pada penyediaan akses untuk semua kalangan
n      Teknologi informasi diharapkan malah tidak menjadi halangan dalam melakukan pengaksesan terhadap informasi bagi kelompok orang tertentu, tetapi justru untuk mendukung pengaksesan untuk semua pihak


n  Keamanan Sistem Informasi
n  Keamanan merupakan faktor penting yang perlu diperhatikan dalam pengoperasian sistem informasi
n  Tujuannya adalah untuk mencegah ancaman terhadap sistem serta untuk mendeteksi dan membetulkan akibat segala kerusakan sistem.

n  Keamanan Sistem Informasi
n  Ancaman terhadap sistem informasi dapat dibagi menjadi dua macam: ancaman aktif dan ancaman pasif
n  Ancaman aktif mencakup kecurangan dan kejahatan terhadap komputer
n  Ancaman pasif mencakup kegagalan sistem, kesalahan manusia, dan bencana alam
n  Keamanan Sistem Informasi
n  Keamanan Sistem Informasi
n     Metode yang umum digunakan oleh orang dalam melakukan penetrasi terhadap sistem berbasis komputer ada 6 macam (Bodnar dan Hopwood, 1993), yaitu
                 Pemanipulasian masukan
                 Penggantian program
                 Penggantian berkas secara langsung
                 Pencurian data
                 Sabotase
                 Penyalahgunaan dan pencurian sumber daya komputasi.

n  Keamanan Sistem Informasi
n  Berbagai teknik yang digunakan untuk melakukan hacking :
¨  Denial of Service
            Teknik ini dilaksanakan dengan cara membuat permintaan yang    sangat banyak terhadap suatu situs sehingga sistem menjadi    macet dan kemudian dengan mencari kelemahan pada sistem si   pelaku melakukan serangan terhadap sistem.
¨  Sniffer
                         Teknik ini diimplementasikan dengan membuat program yang        dapat melacak paket data seseorang ketika paket tersebut      melintasi Internet, menangkap password atau menangkap isinya.
¨  Spoofing
            Melakukan pemalsuan alamat e-mail atau Web dengan tujuan       untuk menjebak pemakai agar memasukkan informasi yang        penting seperti password atau nomor kartu kredit

        
n  Keamanan Sistem Informasi
n     Penggunaan Kode yang Jahat:

               Virus
               Cacing (worm)
               Bom waktu
               Kuda Trojan
n  Pengendalian Sistem Informasi
n      Untuk menjaga keamanan sistem informasi diperlukan pengendalian terhadap sistem informasi
n      Kontrol mencakup:

               Kontrol administratif
               Kontrol pengembangan dan pemeliharaan sistem
               Kontrol operasi
               Proteksi terhadap pusat data secara fisik
               Kontrol perangkat keras
               Kontrol terhadap akses komputer
               Kontrol terhadap akses informasi
               Kontrol terhadap perlindungan terakhir
               Kontrol aplikasi


n  Kontrol Administratif
n   Mempublikasikan kebijakan kontrol yang membuat semua pengendalian sistem informasi dapat dilaksanakan dengan jelas dan serius oleh semua pihak dalam organisasi

n   Prosedur yang bersifat formal dan standar pengoperasian disosialisasikan dan dilaksanakan dengan tegas. Termasuk dalam hal ini adalah proses pengembangan sistem, prosedur untuk backup, pemulihan data, dan manajemen pengarsipan data

n   Perekrutan pegawai secara berhati-hati, yang diikuti dengan orientasi, pembinaan, dan pelatihan yang diperlukan

n  Kontrol Administratif (lanjutan…)
n  Supervisi terhadap para pegawai. Termasuk pula cara melakukan kontrol kalau pegawai melakukan penyimpangan terhadap yang diharapkan

n  Pemisahan tugas-tugas dalam pekerjaan, dengan tujuan agar tak seorangpun yang dapat menguasai suatu proses yang lengkap. Sebagai contoh, seorang pemrogram harus diusahakan tidak mempunyai akses terhadap data produksi (operasional) agar tidak memberikan kesempatan untuk melakukan kecurangan

n Kontrol terhadap Pengembangan dan Pemeliharaan Sistem
n  Melibatkan Auditor sistem, dari masa pengembangan hingga pemeliharaan sistem, untuk memastikan bahwa sistem benar-benar terkendali, termasuk dalam hal otorisasi pemakai sistem
n  Aplikasi dilengkapi dengan audit trail sehingga kronologi transaksi mudah untuk ditelusuri

n  Kontrol Operasi
n     Tujuan agar sistem beroperasi sesuai dengan yang diharapkan
n     Termasuk dalam hal ini:

                 Pembatasan akses terhadap pusat data
                 Kontrol terhadap personel pengoperasi
                 Kontrol terhadap peralatan (terhadap kegagalan)
                 Kontrol terhadap penyimpan arsip
                 Pengendalian terhadap virus

n Perlindungan Fisik terhadap Pusat Data
n  Faktor lingkungan yang menyangkut suhu, kebersihan, kelembaban udara, bahaya banjir, dan keamanan fisik ruangan perlu diperhatikan dengan benar
n  Untuk mengantisipasi kegagalan sumber daya listrik, biasa digunakan UPS dan mungkin juga penyediaan generator
n  Kontrol Perangkat Keras
n  Untuk mengantisipasi kegagalan sistem komputer, terkadang organisasi menerapkan sistem komputer yang berbasis fault-tolerant (toleran terhadap kegagalan)
n  Toleransi terhadap kegagalan pada penyimpan eksternal antara lain dilakukan melalui disk mirroring atau disk shadowing, yang menggunakan teknik dengan menulis seluruh data ke dua disk secara paralel
n Kontrol Akses terhadap Sistem Komputer
n  Setiap pemakai sistem diberi otorisasi yang berbeda-beda
n  Setiap pemakai dilengkapi dengan nama pemakai dan password
n  Penggunaan teknologi yang lebih canggih menggunakan sifat-sifat biologis manusia yang bersifat unik, seperti sidik jari dan retina mata, sebagai kunci untuk mengakses sistem
n Kontrol terhadap Akses Informasi
n  Penggunaan enkripsi
n  Kontrol terhadap Bencana
n   Rencana darurat (emergency plan) menentukan tindakan-tindakan yang harus dilakukan oleh para pegawai manakala bencana terjadi
n   Rencana cadangan (backup plan) menentukan bagaimana pemrosesan informasi akan dilaksanakan selama masa darurat.
n   Rencana pemulihan (recovery plan) menentukan bagaimana pemrosesan akan dikembalikan ke keadaan seperti aslinya secara lengkap, termasuk mencakup tanggung jawab masing-masing personil
n   Rencana pengujian (test plan) menentukan bagaimana komponen-komponen dalam rencana pemulihan akan diuji atau disimulasikan
n  Kontrol terhadap Perlindungan Terakhir

n  Rencana pemulihan dari bencana
n  Asuransi
n  Kontrol Aplikasi
n  Masukan
n  Keluaran
n  Pemrosesan
n  Basis data
n  Telekomunikasi



Tidak ada komentar :

Posting Komentar